Total Tayangan Halaman

Jumat, 07 Desember 2012

MATHCLUB MAN 9 JKT: Pembinaan Olimpiade Matematika




Pembinaan Olimpiade Matematika 
SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH



PENDAHULUAN


TUJUAN
Tujuan diadakannya Olimpiade Sains Nasional adalah   :
1.     Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan peserta didik SMA/MA
2.     Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas dan kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
3.     Membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa kini dan yang akan datang
4.     Mempererat kesatuan bangsa dalam pengembangan sains, matematika dan teknologi bagi generasi muda masa kini dan yang akan datang
5.     Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan siswa dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas

HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan pada Olimpiade Sains Nasional adalah    :
1.     Menciptakan suasana kompetisi yang sehat antar peserta didik, antar sekolah dan Antar provinsi di bidang sains, matematika dan teknologi.
2.     Memacu peningkatan mutu pendidikan sains, matematika dan teknologi di semua sekolah.
3.     Membangkitkan minat keilmuan, khususnya sains, matematika dan teknologi bagi peserta didik dan warga  sekolah.
4.     Membangun kesadaran di kalangan peserta didik  dan warga sekolah bahwa belajar sains, matematika dan teknologi dapat menyenangkan dan mengasyikkan.
5.     Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa di masa kini dan yang akan datang.

MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SMA

Materi soal-soal olimpiade matematika SMA bersumber pada buku-buku pelajaran, buku-buku penunjang dan bahan lain yang relevan. Penekanan soal adalah pada aspek penalaran, pemecahan masalah dan komunikasi dalam matematika.
Karakteristik soal olimpiade unik dan tidak seperti soal biasa ,  untuk bisa menjawab soal,  memerlukan kematangan matematika dengan taraf lanjut berupa wawasan, kecermatan, kejelian, kecerdikan, cara berpikir dan pengalaman dengan matematika.
Seperti umumnya kompetisi matematika yang serius, Olimpiade Sains Nasional Matematika SMA/MA mengukur secara langsung tiga aspek, yaitu pemecahan masalah (problem solving), penalaran (reasoning) dan komunikasi tertulis. Oleh karena itu persiapan calon peserta OSN semestinya berorientasi kepada peningkatan kemampuan dalam ketiga aspek tersebut.
Pemecahan masalah dipahami sebagai pelibatan diri dalam masalah tidak rutin (nonroutine problem), yaitu masalah yang metode penyelesaiannya tidak diketahui di muka. Masalah tidak rutin menuntut pemikiran produktif seseorang untuk menciptakan strategi, pendekatan dan teknik untuk memahami dan menyelesaikan masalah tersebut. Pengetahuan dan keterampilan saja tidak cukup. Ia harus dapat memilih pengetahuan dan keterampilan mana yang relevan; meramu dan memanfaatkan hasil pilihannya itu untuk menangani masalah tidak rutin yang dihadapinya. Boleh jadi seseorang secara intuitif dapat menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya. Bagaimana ia dapat meyakinkan dirinya dan orang lain bahwa penyelesaian yang ditemukannya itu memang penyelesaian yang benar? Ia harus memberikan justifikasi (pembenaran) untuk penyelesaiannya itu. Justifikasi yang dituntut di sini mestilah berdasarkan penalaran matematika yang hampir selalu berdasarkan penalaran deduktif.
Peserta OSN Matematika SMA/MA perlu menguasai teknik-teknik pembuktian, seperti bukti langsung, bukti dengan kontradiksi, kontraposisi dan induksi matematika.
OSN Matematika SMA/MA berbentuk tes tertulis. Oleh karena itu peserta perlu memiliki kemampuan berkomunikasi secara tertulis. Tulisan haruslah efektif, yaitu dapat dibaca dan dimengerti orang lain serta menyatakan dengan tepat apa yang dipikirkan penulis.
OSN Matematika SMA/MA adalah tes dengan waktu terbatas. Ini berarti bahwa peserta harus dapat melakukan ketiga hal di atas secara efisien. Peserta OSN diharapkan memahami materi yang diujikan, bukan sekedar mengetahui fakta materi tersebut.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar